Sabtu, 17 April 2010

Balimau Patang







Desa Limau Lunggo, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Padang.
itu adalah salah satu daerah yang ada di Indonesia. Dengan wilayah yang udaranya cukup sejuk bahkan dingin, memang sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakatnya. Mereka mayoritas memang petani layaknya mayoritas penduduk yang ada di daerah pedesaan lainnya.

Banyak cerita, banyak fenomena, bahkan banyak ilmu yang di dapat dari penduduk desa ini. Dari cerita yang pernah saya dengar, termasuk kedua orang tua saya sendiri yang memang berasal dari sana, "siapapun orang yang pernah menginjakkan kakinya atau berkunjung ke desa ini (Limau Lunggo), mereka pasti merasakan keinginan yang serupa ketika pulang dari sana. mereka pasti akan kemabali mengunjungi desa itu yang memang memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjungnya."

Penduduk yang masih lekat dengan adatnya sangat terlihat di desa ini. salah satu kegiatan yang menarik perhatian saya adalah " BALIMAU PATANG " dimana kegiatan itu sendiri merupakan kegiatan tahunan yang selalu dilakukan oleh masyarakat sekitar. kegiatan ini dilakukan setiap sehari menjelang datangnya bulan suci Ramadhan atau bulan puasa. format acaranya hampir tidak berubah dari tahun ketahun. jika dilihat dari foto diatas, ada sebuah foto yang memperlihatkan "carano" atau seperti mangkok plastik yang didalam nya diisi dengan sirih dan limau atau air jeruk. isi cerano tersebut kemudian akan di bawa ke balai desa dimana tempat kegiatan itu dilaksanakan. masyarakat berkumpul di balai adat bersama dengan carano yang nantinya akan diletakkan diatas susunan meja.

Apa sih sebenarnya maksud dari membawa carano tersebut ?
itulah pertanyaan yang timbul dihati saya ketika saya baru pertama mengetahui kegiatan tersebut. dan ternyata carano itu nantinya akan diisi dengan yaaa kurang lebih sembako lah. meskipun nggak komplit sembilan bahan pokok tapi biasanya memang yang dikasih itu keperluan atau kebutuhan sehari hari kaya mie instant, gula, sabun, shampo, syrup, dsb bahkan uang (meskipun nominalnya tidak begitu besar) tapi itu semua mereka dpatkan ketika balimau patang itu tiba.

Lalu siapa yang mendanai acara tersebut ?
kembali, timbul pertanyaan dibenak saya. ternyata barang barang yang mereka dapat itu adalah barang barang yang diberikan secara sukarela oleh para perantau dari luar limau lunggo yang mungkin sudah sukses dan ingin membagi sedikit penghasilannya untuk "urang kampuang nan dicinto". begitulah memang kebiasaan yang memang seharusnya terus dilestarikan oleh anak cucu kita nanti. saling memberi dan saling menolong serta rasa kebersamaan dan juga rasa cinta terhadap kampung halamanlah yang dapat kita petik dari acara atau kegiatan ini.

Meskipun saya sendiri hanya melihat acara ini melalui video dan belum pernah secara langsung melihat atau ikut berpartisipasi dalam acara ini, tapi saya merasakan "crowd" nya acara ini. dan mudah mudahan memang tahun ini saya diberikan kesempatan untuk menyaksikannya langsung. @.@


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Crazy time !!